Luka menganga dari dalam neraka Murka datang dari dalam jiwa Menyeret seketika kedalam roda nestapa Sebuah sarkasme keras di tebar
Siksa nadi dogma fatamorgana dunia Tunduk terpaku dalam sebuah panorama Dendam penyesalan dari lubang senggama Yang tidak pernah nyata dan benar adanya
Ini sumpah dalam lubang pusara Panas menyengat setiap rongga Setiap norma nanar perlahan sekarat Tunduk terpaku dalam nikmat sebuah hasrat
Memaksa dunia menyembah senyawa murka Surga menjadi drama sebuah penyesalan Rancangan perintah berupa ayat menjerat memaksa untuk menyembah Dalam elegi persembahan sebuah makna
Warna cahaya meradang menghitam pekat Ayat ayat surga nyata hitam berkarat Setiap norma nanar perlahan sekarat dalam elegi persembahan Tunduk terpaku dalam nikmat sebuah hasrat
Merah menyala tidak pernah padam Menyeret seketika kedalam roda nestapa Sebuah sarkasme menebar siksa Untaian serangan menenggelamkan cahaya
Merah menyala tidak pernah padam Menyeret seketika kedalam roda nestapa Sebuah sarkasme menebar siksa Untaian serangan menenggelamkan cahaya
Memaksa dunia menyembah senyawa murka Surga menjadi drama sebuah penyesalan Rancangan perintah berupa ayat menjerat memaksa untuk menyembah Dalam elegi persembahan sebuah makna
Warna cahaya meradang menghitam pekat Ayat ayat surga nyata hitam berkarat Setiap norma nanar perlahan sekarat dalam elegi persembahan Tunduk terpaku dalam nikmat sebuah hasrat
Luka meradang dari dalam neraka Murka yang datang dari dalam jiwa Menyeret seketika kedalam roda nestapa Sebuah sarkasme keras di tebar
Lukisan kepedihan untuk sebuah pengabdian Dendam penyesalan dari lubang senggama Fatamorgana ayat surga nyata berkarat Fatamorgana ayat surga berkarat
Lukisan kepedihan untuk sebuah pengabdian Dendam penyesalan dari lubang senggama Fatamorgana ayat surga nyata berkarat Fatamorgana ayat surga berkarat Teksty umieszczone na naszej stronie są własnością wytwórni, wykonawców, osób mających do nich prawa. |
|