Selamat datang dalam samudera kelaparan Sinyal dan kecepatanmu, penuh keluhan? Tulis semua, rasa kecewa Otak (yang) terus diperas, jari (yang) tak terkendali.
Sampah visual, berita membual Paket (menu) murahan, demi idola(mu) yang gadungan Gila pencitraan, gila perhatian Ini kemajuan atau kemunduran?
Aku Tak ada masa depan Bingung dipersimpangan Dikoyak lilitan hutang.
Aku Sengsara penuh kecewa Bingung ikut yang mana Tetap ku menderita.
Melewati sekat batas tinggi beton teratas, Kami berpaling mencari peruntungan dalam dunia baru yang kami anggap pantas, Sepi menghibur diri dengan konsumsi paket drama, tangis, tawa yang sedang laris dijual, Nyata dalam digital, kasat dalam manual.
Diam yang selalu salah dianggap pasif Lantang pun selalu salah dituduh subversif Kita yang patah arah dalam bekerja Kita yang selalu kalah dalam berusaha.
Sampah pembual, (me)wakili si sial Paket (menu) murahan, demi idola(mu) yang bajingan Gila pencitraan, gila perhatian Ini kemajuan atau kemunduran?
Aku kuburkan cita cita dan harapan dari tanah usang yang aku anggap berpihak Aku tanam harapan hidup membingungkan saat sosial nyata menyekat jarak. (Aku) Berselancar sampai lapar (Aku) Senang sendiri sampai mati.Teksty umieszczone na naszej stronie są własnością wytwórni, wykonawców, osób mających do nich prawa.